K-drama alias Kopiko di Drama

Kopi yang terkenang enak dan saya suka yaitu kopi hitam. Jaman saya masih SD kecil kopi hitam bubuk dan gula saja, kopi lokal yang dijual per plastik tanpa merk. Atau kalau yang kemasan kopi Kapal Api. Kopi ini lebih sering saya nikmati kalau ada sisa lebihan si teko kopi yang disuguhkan untuk para tukang bangunan. Lho kok, maksudnya gimana? Iya, itu minuman yang disuguhkan ibu ke bapak-bapak tukang yang dipekerjakan untuk renovasi rumah. Biasanya temannya kopi ini ya gorengan. Ibu membuat kopi di teko besar sehingga buanyak dan jarak sekali habis. Dan itu tugas saya menghabiskannya hehe.


Ya itulah sedikit pengantar tentang saya dan kopi. Bagi saya kopi tidak pernah menjadi teman begadang atau membuat jadi sulit tidur. Malahan saya pernah tertidur di sela waktu menikmati kopi.

Itu cerita saya yang suka kopi saat kecil. Pas sudah besar justru jarang minum kopi, bahkan saat kopi kini menjadi tren. Kalau ingin icip-icip rasa kopi maka saya makan permen Kopiko. Salah satu permen kesukaan saya, yang sempat trending karena muncul dan dimakan oleh pemain-pemain utama di drama Korea. Tiga drama itu Vicenzo, Mine dan Hometown Cha Cha. Saya gak nonton semua, hanya satu saja, yang akan saya ulas sedikit di tulisan yang diikutsertakan dalam https://mamahgajahngeblog.com/tantangan-mgn-oktober-2022-mamah-dan-kopi/



Dengan berbekal -salah satu- spoiler kemunculan Kopiko ini, maka sepanjang episode saya bertanya-tanya apakah dua pemain utama akan makan itu permen? Lalu saya juga jadi penasaran berapa modal untuk pasang iklan di k-drama dgn pemain papan atas?

Permen Kopiko ini sudah ada sejak 1982 diproduksi PT Mayora Indah (Tbk). Kopiko ini permen Indonesia pertama dan sudah go global. Global Marketing Director Mayora Group, Ricky Afrianto, membagi kisah dibalik strategi pemasaran Kopiko melalui drama Korea. Tidak mudah untuk diterima pihak produksi dramanya, karena mereka mengecek dulu kualitas produknya. Jauh sebelum mejeng di drama, pemasaran Kopiko ini sudah bagus dan sudah dijual di 100 negara, termasuk Korea Selatan. Jadi ya Kopiko tidak perlu melakukan pencitraan yang cuma gimmick. Untuk kemunculan di drama pun tidak bisa sembarangan. Seperti halnya kalau kita mau posting jualan di sosmed pasti memperhatikan kapan prime time, pihak marketing Mayora juga memperhitungkannya. Kopiko sengaja ditampilkan bukan di episode-episode awal atau akhir melainkan di pertengahan episode, karena inilah saat rata-rata drama Korea mencapai rating tertinggi.

Permen Kopiko sempat mencuri perhatian karena muncul di serial drama Korea Vincenzo. Viral dong sebab apa? Kopiko dimakan Song Joong-Ki, pemeran utama pria yang populer luar biasa. Gak tanggung-tanggung, permen ini muncul sebanyak empat kali, yaitu di episode 14, 15, 17, dan 19.


Berapa biaya yang harus dirogoh brand ini untuk bisa tampil di drakor? Pihak Kopiko sendiri enggan menyebutkan berapa anggaran yang dihabiskan untuk penempatan iklan di drama tersebut. Namun, seorang produser film asal Indonesia, Delon Tio sempat beberkan informasi soal pembiayaan ini lewat cuitannya di Twitter.

Dibutuhkan setidaknya 200 juta won atau sekitar Rp 2,5 miliar untuk dua kali adegan. Itu artinya, pada empat adegan kemunculan Kopiko, biayanya mencapai Rp 5 miliar. Menghabiskan budget fantastis, tapi worth it gak sih? Tentu saja.

Peneliti Strategi Brand Placement Melalui Media Film Untuk Menciptakan Brand Awareness, Utami Maulida, mengatakan biaya promosi sejumlah 5 miliar rupiah yang dilakukan PT Mayora Indah dan brand Kopiko dianggap berhasil melakukan brand awareness audience. Berawal dari slogan “gantinya kopi” kini menjadi viral dengan keyword “Kopiko permen Vincenzo”. The power of babang Joong-Ki kah wkwk.

Sebenarnya saya juga penasaran berapa modal kalau Shin Min Ah makan Kopiko di Hometown Cha Cha ya? Soalnya setelan baju-baju yang dipakainya dalam drama aja branded semua. Kalau kamu kepo juga gak?

Referensi:
https:///read/2021/11/05/093848426/cerita-mayora-di-balik-eksisnya-permen-kopiko-di-drama-korea
https:///amp/532881383/perankan-karakter-perempuan-mandiri-ini-harga-outfit-shin-min-ah-di-hometown-cha-cha-cha
https:///kolom/2021/10/21/141934/kopiko-muncul-dalam-drakor-vincenzo-dan-hometown-cha-cha-cha-menguntungkan-atau-tidak

7 comments:

  1. Jadi inget udah lama banget ga makan kopiko. Luar bisa banget mayora, dari satu merk permen aja, budget iklannya M-M an, sepadan sama untungnya juga yaaa..

    ReplyDelete
  2. Kopiko semakin sering muncul di drakor, lumayan ya modalnya. Tapi harus diakui, gara2 muncul di drakor, perasaan kalau liat kopiko di minimarket, ada rasa ingin membeli (walau akhirnya tetap nggak jadi). Sekarang sih lebih memilih minum kopi beneran daripada minum kopi bang jong ki heheheh ...

    ReplyDelete
  3. haha iya bener Teh, perkenalan kopiku juga gara-gara harus nyiapin kopi buat tukang, tapi dulu ga pernah nyobain sih

    eh aku juga perhatiin soal kopiko ini, ternyata semahal itu ya, di Little Women juga ada kopiko

    ReplyDelete
  4. Ehehe unik Teh Sistha tulisannya. Menilik kopi dalam bentuk permen, yang tidak lain dan tidak bukan adalah KOPIKO.

    Risetnya juga terniat ya Teh. Ehehe :)
    ***
    KOPIKO adalah salah satu permen masa kecil saya nih. Makanya saya kaget pas gak sengaja nonton drakor, kok ada Kopiko muncul. Waktu itu bertanya-tanya, apakah ini KOPIKO yang waktu kecil dulu. Ehh ternyata memang bener ya, Kopiko yang dulu ehehe.

    ***
    Saya ternganga membaca bagian Teh Sistha suka ngopi saat masih kecil. Ehehehehe :D

    ***
    Terima.kasih info K-drama nya ya Teh. Kopiko dalam Drakor. Ehehe.

    Ohya, yang Hometown Cha Cha jadinya berapa budget-nya saat dimakan oleh Shin Min Ah? (Maaf kalau salah mengeja nama).

    ReplyDelete
  5. Hheee... menarik sekali ini. Ada kopiko di drakor? Dulu saya sempat jadi penikmat kopiko, buat teman nyetir supaya nggak ngantuk (kadang ngopiko juga sih ketika ngikutin rapat). Sudah lama nggak ngopiko lagi. Apa perlu ngopiko lagi gitu, supaya samaan sama siapa itu, aktor drakornya? (Saya nggak ngikutin perkembangan drakor beserta pemerannya sihh... :p)

    ReplyDelete
  6. waaahhh ... teh Sistha ini kopiko kesukaan mamahku pas beliau masih ngajar di kampus. trus ada sedikit gangguan di jantung : dilarang deh sama dokternya gak boleh lagi makan permen ini.

    ReplyDelete
  7. Wah unik banget nih pilihan pembahasannya Sistha. Tentang Kopiko di K-drama. Aku pun agak terpesona lihat produk kopiko ada di drakor. Sampai kepikir apa itu memang produk Korea gitu? Ternyata beneran produk dari Indonesia yang sudah terjual di 100 negara ya? Keren banget.

    ReplyDelete