Kelapa, "Pundak, Lutut, Kaki"

"Jajaran Pohon Kelapa di Pantai Manggar, Balikpapan"
Sumber: Dokumentasi Pribadi


Kalau bisa dianalogikan pohon kelapa seperti tubuh manusia. Pundak untuk daun-daunnya, lutut adalah batangnya sebagai penyangga, dan kaki yaitu akar dan menjadi pijakan di tanah. Sejak sekolah dulu aku dibuat heran dengan pohon yang satu ini. Kampung halamanku dekat dengan pantai jadi tidak sulit menemukan pohon ini bahkan di halaman rumah warga. Bagiku pohon ini canggih. Bagaimana tidak? Pohon dengan batang tunggal yang kurus itu dan tumbuh sangat tinggi itu mampu menopang daun-daunnya yang banyak-panjang-besar, ditambah butir-butir kelapa berisi air. Berat itu lho, kok pohonnya tidak tumbang? Malah seperti asik berayun kala diterpa angin laut yang kencang.

Pohon kelapa (Cocos nufifera L) punya julukan istimewa yaitu tree of life atau a heaven tree. Tak berlebihan karena dari daun sampai akar pohon ini dapat dimanfaatkan oleh manusia. Inilah yang membuatku tertarik untuk mengupas pohon kelapa dalam  Tantangan MGN April 2024  bertemakan “Bumi”.

"Bumi, I Do Care"

Pohon kelapa tumbuh di kawasan khatulistiwa menjadi ciri khas daerah tropis. Berasal dari Samudra Hindia kini menyebar hampir di 80 negara termasuk Indonesia. Mudah tumbuh di daerah pantai dan menyebar dari satu pesisir ke pesisir yang lain dengan perantara gelombang laut. Produktivitas pohon kelapa juga tinggi. Butuh waktu satu sampai tiga tahun saja untuk mulai berbuah. Satu pohon bisa menghasilkan 100 batok kelapa dan tumbuh tinggi sampai 30 meter. Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut (dpl).


Histori Indonesia dan Kelapa

Indonesia, Negara kepulauan terbesar dengan garis pantai yang panjang memiliki areal tanaman kelapa terluas di dunia 3,90 juta ha (Dirjen Perkebunan, 2006). Hamparan kebun kelapa terdapat di daerah Riau, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, NTB dan NTT. Keberadaannya memiliki peran sosial, ekonomi dan budaya bagi masyarakat Indonesia. Menjadi sumber penghidupan masyarakat pesisir. Sejak sekolah kita sudah dikenalkan dengan tunas kelapa pada lambang Pramuka.

 Tahun 60-an kelapa menjadi tanaman strategis bahan baku minyak goreng. Di era 70-an, perdagangan kopra membuat kapal-kapal sibuk hilir mudik dari satu pulau ke pulau lainnya. Hingga tahun 80-an, kelapa berjaya di tanah air. Kepopulerannya kemudian digantikan dengan tanaman asal Afrika yaitu kelapa sawit. Terutama sebagai penghasil minyak. Padahal potensi kelapa sangat luar biasa. Produktivitas lahan kawasan kebun kelapa dapat ditingkatkan dengan menggabungkannya dengan tanaman coklat atau memelihara hewan ternak.


Kupas Tuntas Pohon Kelapa Hingga "Kaki"-nya

"Perbandingan Pohon Kelapa dan Manusia"
Sumber: Dokumentasi Pribadi


Satu pohon kelapa dapat berbuah 10-13 kali dalam sebulan. Dalam 1 rumpun buahnya rata-rata berisi 12 butir kelapa. Tandan bunganya atau mayang menjadi hiasan pada pernikahan adat. Bunga betinanya dapat dimakan. Cairan manis dari bunga dapat disadap yang disebut nira, bahan pembuatan gula jawa atau minuman tuak.

"Satu Rumpun Buah Kelapa Muda"
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Daun muda pada pohon kelapa disebut janur. Dapat dianyam menjadi sarang ketupat juga menjadi hiasan pada acara adat atau pernikahan. Kreasi lainnya berbentuk kipas, topi, tas tangan, dan keranjang. Daun yang sudah tua dapat dijadikan atap rumah atau dinding. Bagaimana tulang daunnya? Sangat bermanfaat sebagai partner legend bersih-bersih kita, sapu lidi. Yay! Satu lagi fungsinya yang belum banyak diketahui, ternyata daun kelapa adalah pakan favorit para gajah.

"Sarang Ketupat"
Sumber: sajiansedap.grid.id

Air kelapa muda dengan dagingnya, ditambah es batu dan sedikit sirup atau gula jawa. Diminum ditengah teriknya siang hari. Sangat segar sekali! Air kelapa memang jodoh untuk panasnya tropis sebagai minuman isotonik bagi tubuh yang mengeluarkan banyak cairan. Air kelapa tua beda lagi, dapat diolah menjadi nata de coco, kecap dan cuka. Air kelapa juga digunakan dalam memasak, seperti pada proses pembuatan tempe bacem dan ayam kalasan.

 

Daging buah kelapa muda yang lembut dapat dibuat es kopyor, juga kue gurih seperti klappertart. Daging kelapa tua yang mengeras diparut dan diperas menjadi santan. Cairan putih ajaib yang membuat gurih makanan. Tak terhitung banyaknya menu masakan Indonesia yang tercipta menggunakan bahan istimewa ini. Rendang, opor, kalio, nasi kuning, nasi uduk, nasi liwet, soto betawi, sayur bobor, lodeh, coto Makassar, gulai. Jajanan dan kudapan tradisional seperti kolak, bubur, putu ayu, wingko, kue pancong, klepon. Daging buah tua dikeringkan menjadi kopra, bahan baku membuat minyak kelapa. Minyak paling sehat diantara minyak sayur lainnya seperti minyak jagung, minyak kedelai, minyak canola dan minyak bunga matahari. Selain itu kopra dapat dijadikan mentega, sabun dan pelembab.

Tempurung atau batok kelapa dapat dijadikan arang, peralatan rumah tangga, kancing baju, mainan tradisional, hingga perlengkapan aksesoris. Asap cair dari tempurung kelapa berguna sebagai formalin alami, pengawet makanan yang aman.

"Briket dari Batok Kelapa"
Sumber : Youtube Badan Karantina Indonesia

Sabut kelapa dapat digunakan sebagai scrubber untuk membersihkan lantai, bahan baku kerajinan seperti isian jok, bahan industri karpet. Bila direndam air selama 15 hari dapat menjadi pupuk organik cair. Bila digiling halus sampai menjadi bubuk dapat menjadi media tanam.

Batang pohon kelapa memiliki butiran berserat yang terdiri warna coklat gelap, coklat medium dan emas. Tiga warna dasar ini menunjukkan kepadatan kayu pohonnya. Kandungan silika menjadi rahasia  elastisitas pada batangnya sehingga tidak mudah patah oleh angin. Batang kelapa ini telah dimanfaatkan sebagai kayu substitusi di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Diolah berbentuk sortimen berukuran 2 x 15 cm, 3x15 cm, 4x6 cm, 5x7 cm, 5x10 cm, 10x10 cm dengan panjang 4 meter yang biasa digunakan untuk konstruksi ringan (Starfor Journal Vol.7 Maret 2023, hal.178).

"Potongan Kayu Kelapa"
Sumber: rajawaliparket.com

Akar kelapa kaya akan nurisi: serat, vitamin C, vitamin E, anioksidan, asam lemak, protein, flavonoid, karbohidrat dan banyak lagi. Dengan nutrisi yang beragam ini, akar kelapa dapat dijadikan obat-obatan herbal untuk gangguan kesehatan seperti diare, gatal-gatal, wasir dan ambeien dan melancarkan peredaran darah. Ukuran akar kelapa yang kecil cocok untuk dijadikan kayu bakar. Bisa dijadikan kerajinan bernilai ekonomi seperti gelang dan kalung. Kekuatan dan ketahanan akar kelapa digunakan dalam pondasi bangunan atau bahan untuk pagar. Sebuah alternatif berkelanjutan di bidang konstruksi.

"Akar Kelapa"
Sumber : bams.jambiprov.go.id

Saat masih hidup, akar kelapa berperan mencegah banjir karena kemampuannya menyerap air dalam jumlah besar. Daya tahan akarnya yang kuat dapat mencegah abrasi dan mengatasi gelombang besar yang dapat mengancam keselamatan penduduk sekitar.

 

Wah, pohon kelapa keren sekali ya ternyata. Semoga dengan kampanye dan dukungan dari pemerintah tanaman asli khatulistiwa ini dapat kembali berjaya. Terima kasih sudah membaca.